CLARA #7

7. Kesedihanku

Clara sedang tidur, ayahnya sudah membangunkannya dari jam 06.00 sanpai sekarang krala juga belum bangun. Clara lupa bahwa sekarang adalah hari selasa. Hari ini Clara ulangan, Clara belum belajar. Malam hari dia malah asik main komputer. Clara yang sedang tidur kemudian langsung bangun, sikat gigi lalu mandi. Clara melihat jan ditangannya menunjukkan pukul 07.30. dia langsung sarapan dan langsung pergi ke sekolah pukul 08.00, sampai disekolah, Clara dimarahin oleh guru BP karena terlambat sekolah. Clara menyesali perbiatannya. Dan dia baru ingat bahwa sekaang ada ulangan, dia langsung berlali menuju kelasnnya. Terlihat dari luar kelas, ruang kelas yang biasanya ramai sekarang berubah menjadi sepi. Clara mendekati kelas dan berkata dalam hati kenapa sepi sekali? Oh ya sekarangkan ada ulangan. Clara masuk kelas, semua orang terlihat melamun, gati, dika, bima, dan semua orang di kelas melamun dengan tangan di atas meja dan kepala di bungkukkan. Clara kaget tapi dia mencoba untuk tetap tenang. Clara bertanya pada gati

Gat? Kok sepi? Bu darsa mana? Katanya ulangan? Jadikan ulangannya? Tanya Clara.

Ra’ diem gak usah kepo deh?sekarang kamu duduk dan merunduk seperti temen temen.

Oke !

Clara kemudian duduk dan merunduk. Kemudian bu darsa masuk kelas dia juga kaget kenapa anak anak pada merumduk.

Selamat pagi? Tanya bu dasra

Anak anak diam...

Kalian ini kenapa si?

Anak anak diam...

Sambil memukul meja bu dasra berteriak kalian ini kenapa sih?

Anak anak kaget dan menjawab dengan kompak pagi bu...

Kalian kenapa sih? Kok merunduk segala?tanya bu dasra

Kita takut kalau kita mau ulangan. Jawab seorang siswa.

Lho siapa yang bilang begitu?

Gati bu. Dia naik meja dan berkata bahwa akan ada ulangan hari ini, jadi kita semua takut dan merunduk sampai bu dasra masuk kelas.

Gati? Kata siapa kamu? Tanya bu dasra.

Kata bu guru. Jawab gati.

Oh ya sudah. Baik buka halaman 134 dan gati kamu yang baca.

Baik bu. Bu , berarti nggak jadi ulangan?

Kamu yang ulangan sendiri, makannya kamu suruh baca halaman 134.

Lho kok gitu?

Katanya ulangan?

Iya bu baik.

Waktu istirahat, Clara berbicara pada dika sahabatnya.

Dik, aku suka sama bima. Apa bima juga suka sama aku?

Kelihatannya sih bima ska sama kamu.

Kok bisa?

Bisa dong. Kan dia sering jalan sama kamu. Dan aku lihat, dia tidak pernah jalan sama perempuan lain selain kamu.

Eh. aku mau bilang sama dia bahwa aku suka sama dia.

Wah bagus itu. Aku dukung seratus persen.

Dan aku jamin kamu akan ditembak oleh bima. Kata gati yang datang membawakan tiga es krim.

Iya. Sekarang kita makan es krimnya. Kata dika.

Pulang sekolah Clara menemui bima yang sedang berdiri di depan pintu gerbang sekolah.

Bim, aku boleh ngoong sesuatu nggak ?

Boleh.

Itu aku ,. Aku ,. Aku ...

Aku tau kamu mau ngomong apa, kamu mau bing bahwa kamu suka sama aku kan, tapi Maaf ra’ aku sudah...

Sudah apa?

Aku sudah tunangan..

Bim, kkenapa kamu gak bilang dari dulu?

Aku gak mau kalau kamu itu sedih.

Alah sudah. Aku pergi.

Clara hanya diam dan langsung pergi sambil menangis.

Kata kata itu membuat hatinya merasa tertekan. Pagi, siang, malam Clara salalu terbayang bayang wajahnya. Clara mencoba untuk melupakannya tapi tidak bisa. Ini adalah kesedihanku.

TO BE CONTINUED.........!!!!!@#$%^&