CLARA #8
8. Ketulusan Sahabat
Pagi yang cerah ini membuat clara kembali tersenyum. Mentari yang bersinar ikut meramaikan pagi ini. Tak lupa burung burung bernyanyi di ranting pohon dan terbang tinggi di awan. Pohon pohon terlihat melambai tertiup angin pagi. Mereka menyejukkan hatinya. Terdengar dari luar ada yang memanggilnya. Suaranya menbuat hatinya makin senang. Klara keluar rumah dan dia melihat seorang lelaki dengan pakaian rapi dan membawa bunga mawar merah indah.
lelaki itu mendekati clara lalu berlutut padanya dan memperkenalkan diri.
Aku bima ra’ maaf atas perkataan ku yang dulu. Mungkin perkataan itu telah membuat kamu merasa kecewa. Tapi aku tidak mau membuat kamu kecewa. Aku ingin kita akan selalu bersama. Aku ingin hubungan kita bukan sebatas untuk teman saja tapi, sebenarnya aku suka sama kamu ra’. Kata bima.
Clara hanya diam dan berkata .
bim tapi kan kamu sudah tunangan,
aku belum tunangan ra’
tapi kenapa kamu bilang bahwa kamu sudah tunangan?
Aku bohong ra’
Buat apa kamu bohong?
Karena Aku suka sama kamu ra’kamu mau kan jadi lebih dari temanku?
Clara hanya diam dan dia pun menjawab bahwa dia mau jadi lebih dari temannya. Clara sangat senang, dia menceritakan kejadian itu pada kedua sahabatnya. Sahabatnya pun juga ikut senang.
Sepulang sekolah, bima mengajak clara untuk makan berdua di cafe. Sampai di cafe, bima berkata
Mau makan apa ra’
Terserah kamu
Ya udah. Ra’ kamu kenapa sih?
Bim, aku ajak gati dan dika ya?
Alah gak usah, mereka hanya mengganggu kita saja.
Ya sudah.
Pulang dari makan, clara masuk rumah dan masuk ke kamarnya. Dia memikirkan bima. Di otaknya hanya bima yang dia dia ingat tapi, clara juga tidak melupakkan pelajarannya.
Keesokan hariya, clara mengajak kedua sahabatnya untuk makan makan. Sampai disana,
Eh mau makan apa?? Kata dika
Aku spageti sama lemon square. Kata gati
Aku steak sapi sama jus alpokat. Kata clara
Aku sama seperti gati. Kata dika.
Setelah memesan makanan, mereka berbincang bincang.
Eh kamu kok nggak ajak bima? Kata gati.
Iya, kan pasti kalo ada dia makin rame. Kata dika
Itu, katanya dia masih ada urusan. Kata clara.
Yah... padahal kalo ada dia pasti rame. Kata gati.
Udah udah.sekarang kita makan aja. Yang penting kita makan gratis gat. Hehehehe... Kata dika.
Iya. Dik, kita makan gratis. Hahahaha... . Kata gati.
Kalian berdua ini memang gak berubah. Kata clara.
Sesudah makan, mereka pergi jalan jalan ke mall. Sampai disana, clara ingin membeli baju dan pergi ke toko baju disana, sampai di toko baju, clara bertemu dengan bima yang sedang memilih milih baju dengan seorang wanita di sampingnya. Kelihatannya bukan orang tuanya melainkan teman dekat atau apa. Clara menemuinya dan berkata.
Oh jadi ini urusan kamu itu bim? Kata clara.
Clara? Ngapain kamu disini? Jawab bima
Memangnya nggak boleh? Terus ini . ini siapa? Pacar kamu?
Bukan ra’ dia temen aku.
Temen apa temen bim? Jujur.
Yes. This is my girlfriend. Puas?
Oh jadi kamu. Kata clara sambil menangis dan pergi.
Who are she?. Kata pacar bima.
She is my friend. Kata bima.
Oh. Forget it.
Yes. Of crurse.
Setelah clara pergi, kedua menarik bima dan berkata.
Bim kenapa kamu lakukan ini? Kata gati
Iya. dia itu sangat sayang sama kamu. Kata dika
Karena aku.. ah lupakan. Kata bima
Kamu orang yang paling jahat yang pernah aku temui seumur hidup ku. Kamu tau? Dia belum pernah merasakan namanya cinta. Baru kali ini dia merasakannya. Dan sekarang apa? Kamu telah menghancurkannya. Kata gati.
Dan perlu kamu tau. Dia meninggalkan kita hanya untuk kamu. Tapi kau malah seperti ini dan seumur hidupnya dia baru kali ini merasakan apa yang dinamakan cinta. Kata dika.
Bima hanya diam dan langsung pergi dengan pacarnya. Setelah itu bima dan dika pergi menemui clara. Clara sedang menangis di taman.
Sudah ra’ lupain aja. Kata gati.
Iya ra’ dia kan sudah menduakanmu. Kata dika
Iya. kamu harus lupakan dia. Kata gati
Iya gat, tapi gimana caranya?. Kata clara
Kamu harus buang nama bima di otakmu itu. Dan yang perlu kamu ingat, kamu masih punya temen dekat. Yaitu kita. Kata gati
Iya. sekarang kita pulang ya. Kata dika.
Gati, dika, kalian adalah segala galanya. Kata clara.
Ini bukti ketulusan sahabat. Jika kamu sedang makan berdua dengan pacar, kamu bilang “ajak sehabatku ya?”. Dan pacar kamu pasti akan bilang “alah. Dia hanya ganggu kita saja”. Dan saat kamu sedang makan dengan sehabatmu, sahabatmu akan bilang “eh, ajak pacarmu dong. Biar rame.”. dan saat kamu sedang berantem dengan pacar, sahabatmu akan suport kamu. Dan ini semu nyata, berarti pacar bukanlah segala galanya. Dan sahabat adalah segala galanya. Ini bukti ketulusan sahabat.
TO BE CONTINUED.........!!!!!@#$%^&
Komentar
Posting Komentar