CLARA #5

5. Sahabatku Kembalilah..

Hari ini aku berangkat pagi sekali sampai sampai ayah ku berkata.

Eh kamu mau kemana pagi pagi?

Ini pah, aku mau sekolah.

Sekolah? Hahaha, Clara sayang, ini baru jam 06.00 pagi, kamu mau mbantuin penjaga sekolah apa?

Nggak pah. Aku pengen aja.

Tapi ini masih jam 6 sayang.,

Gak papa pah, dah ya pah, aku berangkat dulu(sambil lari menuju pintu.)

Eh makan dulu sayang...!!(sambil berteriak.) dalam hati. Eish. Anak anak..

Tiba di sekolah, Clara bertemu dengan bima, setiap hari Clara pergi sekolah pagi pagi dan pergi bersama bima, Clara mulai meninggalkan kedua sahabatnya. Sampai sebulan dia masih berdua tanpa ada kedua sahabatnya. Seolah olah dimata Clara hanya ada bima, kedua sahabatnya itu mulai bingung,

Dika, sekarang Clara berubah ya?

Iya, dia berubah sejak ada bima.

Iya, kenapaya dia mulai menjauhi kita?

Aku nggak tau, huh. Kita kan sahabat masak sih dia meninggalkan kita gitu aja.?

Iya, apa dia sudah tidak ingat lagi sama kita?

Ya sudah kalau itu maunya, kita wajarin.

Kok di wajarin?

Kan dia sudah punya bima, yang lebih cakep dari kita berdua.

Iya. Eh itu ada pak husri (pedagang bakso) ayo beli.!

Iya, tapi kamu yang bayar ya.?

Iya iya.

Sepulang sekolah bima mengajaknya pergi jalan jalan. Clara mau pergi dengan bima tapi, dia melihat kedua sahabatnya yang kelihatannya sedang marah. Clara meninggaklan bima untuk menemui sahabatnya.

Ra’ kita mau ngomong sama kamu. Kata Dika

Tapi bima gimana?

Terserah kamu. Kata gati.

Bentar ya aku mau bilang ke bima dulu.

Sambil berlari Clara menemui bima. Dia berkata pada bima bahwa dia tidak bisa pergi bersamanya bima pun mulai mengerti bahwa Clara masih punya sahabat yang masih sayang dengan Clara. Bima pun berkata nggak papa kan bisa kapan kapan. Clara pun senang mendengarnya dan langsung menemui sahabatnya.

Kita jangan bicara disini. Eh kamu sekarang berubahnya dari mulai sikap kamu yang selama ini itu gak masuk akal. Mulai dari bangun pagi, jalan berdua, dan ninggalin kita berdua. Aku mau tanya sama kamu apa maksud dari ini semua? Apa kamu mau ninggalin kita berdua hanya untuk pria gak jelas itu? Atau apa? Kata gati.

Itu gat, itu,, anu,, itu ...

Apa? Jawab yang jelas jangan anu anu itu itu.

Ini.

Ini apa ra?

Aku suka sama bima. Dan itu adalah lelaki yang sudah memikat hatiku. Dari pada kalian berdua!

Eh kita kurang apanya ra? Kita sahabat dari dulu. Dari kita SD sampai sekarang SMA ra. Apa kamu sudak gak anggap kita berdua sahabat lagi?

Nggak gat, aku Cuma ingin ada yang mencintaiku dengan tulus. Itu aja.

Apa dia juga mencintaimu? Nggak kan?

Aku juga belum tau. Ya pokoknya itu, aku suka sama bima! Aku cinta sama bima. Aku sudah nggak buntuh kalian lagi.

Oh jadi gitu maumu? Oke mulai detik ini, kita putus untuk jadi sahabat. Itu mau kamu kan?

IYA.!!!

Clara pergi meninggalkan sahabatnya, rasanya pedih dihati, dan dia menanyakan pada dirinya sendiri kenapa aku lakukan semua ini?

Hari kehari, semakin lama sahabatnya pun pergi meninggalkannya. Setiap kali dia melihat kedua sahabatnya dia mencoba untuk senyum. Tapi kedua sahabatnya tetap menjauhinya. Setiap malam sebelum tidur dia bertanya tanya pada dirinya sendiri, apa yang telah aku lakukan selama ini?

Sahabat sejatiku pergi meninggalkan ku. Padahal kita sudah janji untuk tidak akan berpesah untuk selamanya, tapi aku malah memutuskan tali sahabat. Aku akan janji untuk menyatukan sahabat ini kembali. Sahabatku kembalilah... aku mohon..

TO BE CONTINUED.........!!!!!@#$%^&