CLARA #1





1. Teman Baru





Namaku Clara. Clara Ristia Dewi. Lahir di bandung 15 05 1990. Sekarang aku tinggal di jakarta bersama temanku namanya Gati lengkapnya Iza Gati Wicaksono dari bogor dan Dika Nurhandip dari serang. dia memang sahabatku yang paling setia. Jadi aku yang perempuan sendiri diantara mereka. Gimana sih ceritanya anak bandung ketemu sama anak bogor? Gini ceritanya.. Gati, anaknya lucu, imut, gemesin, dan nyebelin. Kadang dia merasa bahwa dia adalah orang yang paling bijak di dunia padahal si gak ada bijak bijaknya sama sekali. Dika, dia adalah temanku yang sangat baik, ganteng, dan penghibur, saat aku sedih, dia selalu menghiburku. SDN 3 Bogor sekolahku dan mereka, aku kebogor sama nenek dan ayahku. Jadi suatu hari, Gati adalah tetanggaku. Jadi tiap hari aku main dengannya. Gati si orang nyebelin tapi ngangenin ini, tiba-tiba naik meja dan berkata.

“eh.. temen besok ulangan matematika bab 3 lho!! Jadi kita tuh harus rajin rajin dalam belajar...”

tak lama aku bicara “eh, kamu, jangan sok gitu bab 2 aja belum kelar masak mau ulangan bab 3 kan gak mungkin... ”

“iya nih lho sok bijak banget. Sorakkin dia temen temen...” salah satu temenku di kelas.

OOOOOOUUUUOUOUOUOUO.......... semua temen dikelas nyorakin Gati. Kemudian pak bindra guru matematika yang galaknya sekangit, masuk ke kelas dan...

”APA APAAN kamu.. ngapain naik meja segala??? Ada apa???”

“anu pak.. itu.. anu.. saya mengumumkan bahwa besok ada ulangan matematika pak...” gati menjawabnya..

“APA APAAN kamu ini? Sudah sekarang juga kamu ikut bapak ke kantor..” kata pak brinda dengan suara yang keras..

Di dalam kelas semua orang terlihat sepi walaupun ada orang tapi semua diam membisu. Tak lama bu nurda, wali kelas kita yang baik dan ramah masuk kelas dan

“anak anak perkenal. Ini namanya Dika Nurhandip dia dari serang banten. Ayo nak perkenalkan diri.” Ajak bu guru dengan dika .

“hallo teman, namaku Dika Nurhandip panggilan ku dika rumah ku di kampung rawon bogor. Disini aku bersama ayah ibu dan adikku.” Kata dika.

Bel istirahat pun berbunyi.

“hai dika aku Clara dan ini gati teman ku.” Kata Clara

“hai juga. Eh kita boleh temenan gak??? Boleh ya?” kata dika. “BOLEH. BOLEH BANGET” kata Clara dan gati kompak..

“eh rumah mu dimana??” tanya dika.

“kita tetangga yang sangat setia dan sangat akrap banget. Rumah ku di kampung rawon.” Jawab gati.

”wah.. jadi kita bisa main bareng dong.??” Kata dika

“ oke sip sip sip. Eh kamu comel deh dik.” Kata Clara.

“bias aja kamu ra’?” kata dika

Malam indah bulan purnama dikala ku terpesona datanglah karib meminta diri untuk pergi tunaikan bakti. Meskipun gelap menekan rasa kata di ucapkan namun tuk mu jua ku sampaikan dengarkan petuah dan pesan. Sungguh suci murni cintamu bak bunga belum layu mekarlah hatimu kembang sayapmu jauh pandangan hidup mu. Smoga dikau pergi tanpa halangan dalam perjalanan smoga dikau kembali beserta bingkisan pemberi harapan. Itu adalah kata kata yang di berikan oleh pak nurin guru yang paling nyenengin didunia, tapi dia agak galak.

“pak itu apa?? Puisi atau lagu pak??” tanya gati.

“mungkin ini puisi. Saya baca dari buku di perpus, tau tau ada kata kata ini . jadi saya tulis di papan tulis ini dan CATAT DI BUKU KALIAN MASING MASING. ” jawab pak nurin.



Hari ini adalah hari yang menyengkan. Sangat menyenangkan. Aku dapat teman baru.

TO BE CONTINUED.........!!!!!@#$%^&

Komentar

Postingan Populer