CLARA #9

9. Selamat Tinggal Dunia.

Setelah clara tahu bahwa pacar bukanlah segala galanya, dia tidak berani mendekati pria yang tidak dia kenal kecuali kedua sahabatnya. Beberapa pria yang mencoba mendekatinya, dia langsung pergi.


Setelah sekolah clara jalan jalan bersam kedua sahabatnya. Dan saat di perjalanan, clara melihat bima sedang jalan berduaan dengan pacarnya. Clara melihatnya dan langsung pergi karena hatinya terpukul dan merasakan sakit yag amat sangat. Dia pergi di sebuah jalan lalu menyebrang. Dia tidak tahu kalau ada mobil sedang berjalan. Kemudian mobil itu menabraknya, . semua orang yang ada disana berhenti melakukan kegiatan, dan menggerombol untuk melihat clara . kedua sahabatnya terkejut dan langsug lari menemuinya yang sedang tergeletak di jalan dan tidak tersadarkan diri.


Clara di bawa ke rumah sakit. Kondisinya kritis. Kata dokter clara mengalami luka yang sangat parah di bagin kepalanya. Jalan satu satunya adalah melakukan oprasi untuk sembuh. Kedua sahabatnya dan ayagnya pun bingung bagaimana cara untuk mendapatkan uang untuk biaya oprasi.


Saat clara masih tidak sadar. Kedua sahabatnya mencoba untuk menyadarkan clara.


Ra’ kamu inget gak? Saat kita itu ketemu? Aku bilang kalau aku itu comel. Hehehe..” kata dika.


Iya ra’ kamu masih ingat kan saat aku naik keatas meja dan berlagak sombong? Kamu ingat kan ra’ kata gati.


Ra’ sadar dong. Kita masih butuh kamu kita harus bersama selamanya. Apa kamu lupa janji kita? Kata dika


Ra’ sadar dong. Eh kamu tau gak.? Aku hamper jatuh saat dikejar anjjing dulu. Kamu ingat? Kata gati.


Ra’ sadar…. Kata dika.


Selama 1 miggu clara tidak tersadarkan diri. Ayah dan sahabatnyanya yang menemaninya selama ini. Ayanhnya berkerja keras untuk mendapatkan uang untuk biaya oprasi clara. Sampai 3 minggu clara masih dirawat di rumah sakit dan masih belum sadar. Ayanhnya berhasil mendapatkan uang karena dia bekerja keras. Ayanhnya melakukan persentasi di kantornya. Persentasi ini memiliki jumlah gaji yang tidak sedikit. Yaitu sebesar 50.000.000 rupiah. Persentasi ini dibuat sejak clara masih smp. Dengan kerja keras ayahnya mendapat gaji 50.000.000rupiah. dan itu untuk biaya oprasi clara.


Sekarang Tanggal 5 mei, adalah hari ulang tahunnya. Dokter melakukan operasi.anggap ini adalah hadiah yang diberikan ayahnya untuk clara. Saying. Dokter mengataka yang tidak diharapkan oleh ayah dan sahabatnya. Dokter mengatakan bahwa nyawanya sudah tidak bisa ditolong lagi. Sontak mereka terkejut dan menangis serasa tidak percaya bahwa sudah tiada. Dan tepat pada 5 mei yaitu hari ulang tahunya, dia meninggalkan dunia ini.


5 hari setelah clara meninggal,Saahabatnya masih tidak percaya akan hal ini. Dia merasa kehilangan seseorang yang menurutnya paling dekat dengannya. Mereka serasa tidak seangat. Dan masih tidak percya.


Aku ingat saat aku masih duduk di bangku sd. Pak nurin berkata. “apa cita cita kalian?” semua orang dikelas menjawabnya dengan semangat dan kroyokan kecuali aku, gati, dan dika. Kita hanya diam saja, sedangkan semuanya rame. Saat pulang sekolah, kita berkumpul di taan. Dan aku Tanya. “ cita cita kalian apa?” mereka berdua menjawabnya. Dan gati menanyakan hal yang sama padaku dan aku menjawab bahwa aku ingin dicinta dan dikasihi dan ingin membanggakan orangtua dan ingin menjadi orang yang sukses. Dan cita tita kuadalah ingin menjadi seorang dokter. Saat saat terakhirku bertemu dengan sahabatku adalah saat aku melihat bima dengan pacarnya. Dan saat saat paling bahagia dalam hidupku dan tak pernah aku lupakan adalah aku jatuh cinta pada seseorang. Selamat tinggal dunia.


…THE END…